FENIL PROPANOID

Apa itu fenil propanoid? 


  
      Fenil propanoid merupakan senyawa fenol alam yang mempunyai cincin aromatik dengan rantai samping terdiri dari 3 atom karbon. Golongan fenil propanoid yang paling tersebar luas adalah asam hidroksi sinamat, yaitu suatu senyawa yang merupakan bangunan dasar lignin.

     Senyawa fenil propanoid yang berasal dari turunan sinamat berwujud kristal putih dan sedikit larut dalam air. Empat macam asam hidroksi sinamat banyak terdapat dalam tumbuhan.                Keempat senyawa tersebut yaitu asam ferulat, sinapat, kafeat dan p-kumarat. Senyawa fenil propanoid merupakan salah satu kelompok senyawa fenol utama yang berasal dari jalur shikimat. 

Senyawa-senyawa fenol ini mempunyai kerangka dasar karbon yang terdiri dari cincin benzena (C6) yang terikat pada ujung rantai karbon propana (C3).

Tidak ada tata nama yang spesifik untuk senyawa turunan fenil propanoid karena penomorannya tidak selalu dari rantai alifatiknya, yakni propane tetapi dapat juga berdasarkan kerangka karboaromatiknya. Penomorannya dimulai berdasarkan gugus fungsi yang mengikuti.




PERMASALAHAN :

1. Dari jurnal yang saya bac,  Bagian daging umbi ubi jalar memiliki  konsentrasi senyawa fenolik lebih rendah  dibandingkan dengan bagian kulitnya. Berdasarkan hal ini,  Apakah mana dari keduanya yang mudah untuk kita isolasi?  Kemudian kenapa konsentraainya berbeda antara daging dan kulit? 

Komentar

  1. Baiklah saya akan menjawab permasalahan no 1
    Baiklah mudah di isolasi di bagian kulit karena konsentrasi di kulit tinggi

    BalasHapus
  2. jalar ungu (Ipomoea batatas) merupakan tanaman yang diketahui mengandung senyawa fenolik. Senyawa fenolik merupakan metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman dan merupakan antioksidan alami. Ekstraksi senyawa fenolik pada tanaman secara umum dilakukan dengan ekstraksi menggunakan pelarut organik untuk menembus dinding sel dan melarutkan senyawa fenolik. Penelitian ini menganalisis konsentrasi senyawa fenolik total I. batatas yang diekstraksi dengan suatu proses yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama ekstraksi dilakukan dengan menginkubasi bubuk umbi I. batatas dalam etanol 40% selama 60 jam pada suhu 40oC, dilanjutkan tahap kedua, yaitu dengan penambahan metanol 70% yang diasamkan (pH 3,5), dan inkubasi selama 1 jam, suhu 80oC. Penentuan kadar senyawa fenolik umbi ubi jalar ungu dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteau. Data hasil analisis menunjukkan kadar senyawa fenolik yang dihasilkan bila tahap pertama menggunakan pelarut etanol 40% adalah 35,7 ± 1,2 mg/g ekstrak kering. Nilai ini lebih tinggi secara nyata (p˂0,05) dibandingkan kontrol yang hanya menggunakan air pada tahap pertamanya, dengan hasil 28,7 ± 0,8 mg/g ekstrak kering.

    BalasHapus
  3. Baik saya akan menjawab permasalahan anda
    Bagian yang mudah untuk di isolasi adalah di bagian kulitnya, karena konsentrasi di kulit tinggi. Penentuan kadar senyawa fenolik umbi ubi jalar ungu dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteau. Data hasil analisis menunjukkan kadar senyawa fenolik yang dihasilkan bila tahap pertama menggunakan pelarut etanol 40% adalah 35,7 ± 1,2 mg/g ekstrak kering

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer